Skip to content
KAHMI Sulsel
MW KAHMI Sulsel

  • Home
  • Tentang
    • Tentang Website
  • Sejarah KAHMI
  • AD/ART KAHMI
  • Struktur Pengurus
  • Opini
  • Hubungi Kami
KAHMI Sulsel
MW KAHMI Sulsel

 

Buhari Fakkah: Motif Menentukan Karakter Pemilih dalam Politik

Tim Redaksi Tim Redaksi, 7 Oktober 2025

Rappang, KAHMISULSEL.OR.ID — Dosen Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang sekaligus pengurus Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Selatan, Buhari Fakkah, menilai bahwa dalam menentukan pilihan politik, faktor utama yang memengaruhi perilaku pemilih bukan semata-mata figur calon, melainkan motif di balik pilihan itu sendiri.

Menurut Buhari, motif politik seseorang mencerminkan karakter dan tingkat kedewasaan politik pemilih. Ia mengelompokkan motif memilih ke dalam tiga kategori besar, yakni rasional, emosional, dan pragmatis.

“Cara membaca pilihan politik itu sebenarnya melalui motif. Dari motif itulah kita bisa menilai apakah seseorang memilih secara rasional, emosional, atau pragmatis,” ujar Buhari Fakkah melalui akun Facebooknya, Senin (7/10).

Buhari menjelaskan, pemilih rasional adalah mereka yang menentukan pilihan berdasarkan program kerja yang ditawarkan pasangan calon.

BACA:  Jelang Milad ke-59, KAHMI Gowa Jalin Sinergi dengan KPU untuk Demokrasi Berkualitas

Pemilih jenis ini tidak terpengaruh oleh kedekatan personal maupun sentimen emosional terhadap kandidat tertentu.

“Pemilih rasional memilih karena program kerja yang terukur dan realistis, bukan karena kenal atau tidak kenal dengan calon. Biasanya karakter seperti ini dimiliki oleh kalangan cendekia dan independen yang tidak terlibat langsung dalam tim sukses,” jelasnya.

Sementara itu, pemilih emosional, lanjut Buhari, menentukan pilihan berdasarkan kedekatan personal atau citra figur kandidat. Pemilih dengan karakter ini cenderung mengabaikan aspek rasionalitas, bahkan etika dan moral politik.

“Pemilih emosional umumnya berasal dari basis pendukung atau simpatisan yang sudah memiliki ikatan personal dengan calon. Mereka memilih karena figur, bukan karena gagasan,” kata Buhari.

BACA:  Kutip Montesquieu, Buhari Fakkah: “Semakin Korup, Semakin Banyak Undang-Undang”

Adapun pemilih pragmatis, menurutnya, menjadikan kepentingan pribadi atau keuntungan material sebagai dasar keputusan politik. Kelompok ini kerap disebut sebagai petualang politik atau oportunis.

“Karakter pragmatis biasanya dimiliki oleh kalangan yang oportunis dan berorientasi ekonomi. Mereka sering berdiri di dua kaki sambil menunggu hasil survei, untuk kemudian menentukan ke mana akan berpihak,” ungkapnya.

Buhari menambahkan, fenomena ketiga karakter pemilih ini selalu muncul dalam setiap kontestasi politik, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Namun, yang paling menentukan kualitas demokrasi, kata dia, adalah sejauh mana masyarakat mampu bersikap rasional dan beretika dalam memilih.

BACA:  Diwakafkan Prof Dali Amiruddin, HMI Kini Sah Miliki Tanah Seluas Ribuan Meter Persegi di Makassar

“Demokrasi yang sehat membutuhkan pemilih yang rasional dan beretika. Jika yang dominan justru emosional dan pragmatis, maka politik kita akan terus terjebak dalam siklus kepentingan jangka pendek,” tutup Buhari. (*)

Jangan Lewatkan:

PB HMI Desak Reformasi DPR dan Partai Politik

Anis Kurniawan: Buku Mozaik Insan Cita Wujud Keberagaman dan Tradisi Intelektual Lintas Disiplin

KAHMI Sulsel Gelar Diskusi Publik Bahas Krisis Air Bersih di Makassar

KAHMI Sulsel Luncurkan Tim SARC, Perkuat Aksi Sosial dan Kemanusiaan

INFORMASI TERBARU

  • Raker Perdana MR KAHMI UINAM di kawasan wisata Pantai Tanjung Bayang, Makassar, pada Minggu (26/10/2025).
    Berita

    KAHMI UINAM Gelar Raker Perdana di Tanjung Bayang, Rumuskan Enam Agenda Strategis

  • Otonomi di Indonesia
    Opini

    Opini Ni’matullah: Menggagas Otonomi Provinsi

  • Ilustrasi Guru Besar Profesor (The Conversation Indonesia)
    Berita

    Alhamdulillah! Tiga Lagi Warga KAHMI Sulsel Bakal Dikukuhkan Jadi Guru Besar

  • Ilustrasi Otonomi Daerah
    Berita

    KAHMI se-Sulawesi Usul Reposisi Otonomi Daerah ke Level Provinsi

  • Ilustrasi Pemilu
    Berita

    KAHMI se-Sulawesi Desak Evaluasi Menyeluruh Sistem Pemilu

ARTIKEL POPULER

  • Rumaisha Hasan
    BeritaForhati

    Breaking News: dr Rumaisha Hasan Pimpin Presidium FORHATI Sulsel Periode 2022-2027

  • Artikel

    KAHMI Sulsel dan Makassar Kolaborasi, Bakal Peringati Bersama Puncak Milad KAHMI ke-58

  • Calon Presidium Forhati Sulsel 2022-2027
    BeritaForhati

    Inilah 6 Kandidat Jelang Pemilihan Presidium FORHATI Sulsel

  • Suasana MUSDA MD KAHMI Luwu Timur
    BeritaDaerahKahmisiana

    Terpilih Aklamasi, Ramadhan Pirade Pimpin MD KAHMI Luwu Timur

  • Mubyl Handaling
    BeritaNasional

    Kabar Duka! Mantan Ketua KAHMI Sulsel Mubyl Handaling Tutup Usia

RSS KABAR FORHATI SULSEL

  • FORHATI Sulsel Matangkan Program Desa Piloting di Timbuseng Gowa
  • FORHATI Sulsel Gelar Rapat Presidium, Bahas Sosialisasi Pedoman Dasar Baru dan Pemantapan Program Kerja
  • Suryanarni Sultan Ditetapkan Sebagai Koordinator MW FORHATI Sulsel Tahun Ketiga Periode 2022–2027
  • Eratkan Silaturahmi, Pengurus FORHATI Sulsel Hadiri Buka Puasa KAHMI dan Forhati Makassar
  • Forhati Sulsel Perkuat Gerakan Perempuan, Fokus pada Isu Stunting dan Hak Perempuan

RSS OPINI TERBARU

  • Opini Ni’matullah: Menggagas Otonomi Provinsi
  • HMI, Islam, dan Ke-Indonesia-an
  • Tenggelam di Telaga HMI, Menemukan Diri dalam Pergerakan
  • Mozaik Insan Cita: Manifesto KAHMI Sulawesi Selatan untuk Indonesia
  • Silaturahmi Regional KAHMI, Momentum Kebangkitan dan Kolaborasi

KAHMISULSEL.OR.ID

Website ini dikelola oleh Lembaga Penerbitan dan Media Digital (LPMD) MW KAHMI SULSEL
Kantor Redaksi: Jln. Toddopuli VII/26, Borong, Kec. Manggala Kota Makassar – Sulawesi Selatan
E-mail : redaksikahmisulsel@gmail.com
Telp/WA: 0811-4455-212 (Abudhar)

DISCLAIMER
Diperbolehkan mengutip sebagian atau keseluruhan isi pemberitaan di website ini dengan menyertakan kredit ke LPMD MW KAHMI Sulsel.
©2025 MW KAHMI Sulsel