Alhamdulillah! Tiga Lagi Warga KAHMI Sulsel Bakal Dikukuhkan Jadi Guru Besar Tim Redaksi, 12 Oktober 202512 Oktober 2025 KAHMISULSEL.OR.ID — Kabar bahagia kembali datang dari keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan.Tiga anggota sekaligus pengurus aktif KAHMI resmi akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.Mereka adalah Prof. Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag., Prof. Dr. Muljono Damopolli, M.Ag., dan Prof. Dr. Hj. Syamsan Syukur, M.Ag..Ketiganya akan menerima penganugerahan jabatan akademik tertinggi tersebut pada Selasa, 14 Oktober 2025, dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Auditorium UIN Alauddin Makassar, Kampus II, Gowa.Acara pengukuhan ini juga akan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., yang akan memimpin prosesi sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru besar dari Kementerian Agama Republik Indonesia.Selain tiga tokoh KAHMI tersebut, turut dikukuhkan pula Prof. Dr. H. La Ode Ismail Ahmad, S.Ag., M.Th.I., sebagai Guru Besar dalam bidang Sosiologi Hadis.BACA: Sukses Gelar FGD Banjir, Ketua Panitia Asri Tadda: Terima Kasih untuk Semua Partisipan!Ketiganya dikenal luas sebagai akademisi yang konsisten berkiprah di dunia pendidikan dan dakwah Islam, sekaligus aktif dalam berbagai kegiatan intelektual dan sosial di bawah naungan KAHMI Sulawesi Selatan.Prof. Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag. — Wakil Sekretaris Dewan Pakar KAHMI Sulsel, akan menyampaikan orasi ilmiah dalam bidang Ilmu Dakwah.Prof. Dr. Muljono Damopolli, M.Ag. — Pengurus Harian KAHMI Sulsel, akan membawakan orasi ilmiah dalam bidang Pemikiran Pendidikan Islam.Prof. Dr. Hj. Syamsan Syukur, M.Ag. — Pengurus KAHMI Rayon UIN Alauddin Makassar, akan menyampaikan orasi ilmiah dalam bidang Historiografi Islam.Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan, Prof. Mustari Mustafa, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ketiga rekannya tersebut.BACA: Ni'matullah Soroti Melemahnya Otonomi Daerah, Dorong Pemerintah Evaluasi Sentralisasi Kewenangan“Alhamdulillah, mari kita syukuri bersama pencapaian akademik warga KAHMI Sulsel ini. Bagi Bapak dan Ibu yang berkesempatan, hadirilah acara pengukuhan mereka pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, di Auditorium UIN Alauddin Makassar,” ujar Prof. Mustari, Minggu (12/10).Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa KAHMI terus melahirkan dan mendampingi kader terbaik bangsa yang berkontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan Islam dan pendidikan tinggi.“Ini bukan hanya kebanggaan bagi KAHMI Sulsel, tetapi juga bagi seluruh alumni HMI di Indonesia. Mereka menunjukkan bahwa intelektualitas dan keislaman dapat berjalan beriringan untuk kemajuan umat dan bangsa,” tambah Mustari yang juga adalah Guru Besar Filsafat UIN Alauddin Makassar itu.Acara pengukuhan dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WITA dengan rangkaian kegiatan resmi, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UIN, pembacaan riwayat hidup, hingga penyampaian orasi ilmiah para guru besar.BACA: Ketua Biro Organisasi KAHMI Sulsel, Zulkarnain Paturuni, Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin MakassarMomentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dedikasi panjang di dunia akademik akan selalu berbuah manis.Dengan bertambahnya tiga lagi guru besar dari kalangan KAHMI Sulsel, semangat “Cita, Cinta, dan Karya untuk Umat” kian nyata terasa di lingkungan UIN Alauddin Makassar. (*)Jangan Lewatkan:KAHMI Sulsel Siap Jadi Tuan Rumah Silaturahmi Regional Oktober 2025Forhati Sulsel Bakal Gelar Muswil, Begini PersiapannyaAnis Kurniawan: Buku Mozaik Insan Cita Wujud Keberagaman dan Tradisi Intelektual Lintas DisiplinKAHMI Bantaeng Gelar Bincang Pagi, Prof Mustari Tekankan Pentingnya Konsolidasi