Solid, MD KAHMI Soppeng Siap Hadir di Silatreg se-Sulawesi 2025 Tim Redaksi, 7 Oktober 2025 Soppeng, KAHMISULSEL.OR.ID — Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Soppeng menegaskan komitmennya untuk tampil solid dan kontributif dalam Silaturahmi Regional (Silatreg) KAHMI se-Sulawesi pada 10-11 Oktober 2025 mendatang.Keseriusan itu tercermin dari rangkaian agenda yang dilakukan para presidium dalam beberapa hari terakhir — mulai dari rapat koordinasi daring, pertemuan tatap muka, hingga kunjungan langsung ke Sekretariat Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan di Makassar pada 3–4 Oktober 2025.Koordinator Presidium Sade Makka memimpin rapat tersebut bersama jajaran presidium lainnya: Arfiani, Muh. Tariqullah, dan Saifuddin Karim.Mereka membahas agenda strategis, termasuk kesiapan delegasi dan partisipasi aktif MD KAHMI Soppeng dalam ajang silaturahmi terbesar alumni HMI di kawasan Sulawesi itu.“Silatreg bukan hanya acara seremonial, tapi momentum untuk memperkuat ukhuwah, membangun jejaring, dan mempertegas peran KAHMI sebagai wadah intelektual yang berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujar Sade Makka.BACA: Sulawesi Menggugat: Seruan Moral dan Intelektual KAHMI untuk Perbaikan BangsaDalam forum tersebut, para presidium juga menyoroti pentingnya refleksi terhadap isu-isu aktual daerah dan penguatan program internal organisasi.Bagi mereka, KAHMI bukan sekadar tempat bernostalgia, melainkan ruang aktualisasi gagasan dan kontribusi alumni di berbagai bidang.“Setiap kader HMI yang kini menjadi bagian KAHMI punya tanggung jawab moral — hadir membawa ide, solusi, dan kerja nyata bagi masyarakat,” tegas mereka.Dari Kampus ke Ruang BangsaHimpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang lahir di Yogyakarta pada 5 Februari 1947, telah mencatat sejarah panjang dalam perjalanan bangsa.Didirikan di tengah revolusi, HMI hadir menyatukan Islam dan kebangsaan, serta menjadi penjaga Pancasila ketika arus komunisme mencoba menggerus nilai-nilai republik.Selama puluhan tahun, HMI dikenal sebagai “pabrik kader bangsa” yang melahirkan tokoh dari berbagai bidang: ulama, akademisi, politisi, pengusaha, birokrat, hingga menteri.BACA: Dukung SilatReg KAHMI se-Sulawesi, Gubernur Sulsel Tawarkan Welcome Dinner di RujabDari ruang diskusi kampus hingga panggung kebijakan nasional, kader HMI terus membawa napas perubahan.Lalu pada 17 September 1966, para alumninya mendirikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) — wadah besar yang menghimpun dan mengonsolidasikan kekuatan alumni di berbagai sektor kehidupan.Jaringannya meluas hingga ke pelosok negeri, menjadi modal sosial untuk membangun pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.Menuju Silatreg se-Sulawesi 2025Dengan semangat “Dari Kampus ke Panggung Bangsa”, MD KAHMI Soppeng menyatakan kesiapan penuh menyongsong Silatreg KAHMI se-Sulawesi 2025.Bagi mereka, forum ini bukan sekadar ajang reuni, tetapi ruang strategis membangun sinergi lintas daerah, memperkuat jejaring antaralumni, serta merumuskan langkah bersama menghadapi tantangan zaman.BACA: Resmi Dibuka Bupati Kaswadi, KAHMI Soppeng Gelar Musda Kedua“HMI–KAHMI bukan sekadar organisasi, tapi denyut perjalanan bangsa. Dari kampus, kita melangkah ke panggung bangsa,” tutur salah satu presidium menutup rapat koordinasi.Dengan soliditas dan semangat kolektif itu, KAHMI Soppeng menatap Silatreg 2025 bukan hanya sebagai pertemuan antaralumni, melainkan perayaan gagasan dan kebersamaan yang telah menempa generasi demi generasi kader bangsa. (*)Jangan Lewatkan:Warga KAHMI di Makassar Diundang Ikuti Halalbihalal di Hotel Claro Senin 21 AprilResmi Dibuka Bupati Kaswadi, KAHMI Soppeng Gelar Musda KeduaMilad ke-59, KAHMI Didorong Jadi Bagian Integral Kultur KeindonesiaanKutip Montesquieu, Buhari Fakkah: “Semakin Korup, Semakin Banyak Undang-Undang”