KAHMI Selayar Siapkan Musda untuk Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Tim Redaksi, 5 Oktober 2025 Selayar, KAHMISULSEL.OR.ID — Masa kepengurusan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kepulauan Selayar resmi berakhir sejak 14 Februari 2025 lalu.Berakhirnya periode tersebut menandai babak baru dinamika internal organisasi, terlebih setelah Ketua Umum sebelumnya, Dr. Marjani Sultan, berpulang ke Rahmatullah pada 29 Juli 2025.Sebagai langkah awal konsolidasi, sejumlah kader KAHMI Selayar menggelar pertemuan di Warkop Klasik, kawasan Lapangan Pemuda Kota Benteng, Selasa malam (3/10/2025) pukul 20.00–00.00 WITA.Diskusi berlangsung hangat membahas agenda Musyawarah Daerah (Musda) sebagai upaya melanjutkan estafet kepemimpinan dan menjaga kesinambungan organisasi.Beberapa tokoh dan kader hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Zubair Nasir, Muh. Arsyad, Fahmi Rahman Gani, Winarsa Surung, Mansyur Sihadji, M. Arsat, dan Suharjo Muna.Menurut mereka, Musda menjadi forum penting untuk melakukan regenerasi kepemimpinan, evaluasi program kerja, serta konsolidasi kader agar KAHMI Selayar tetap eksis dan relevan dengan perkembangan daerah.BACA: Inilah 6 Kandidat Jelang Pemilihan Presidium FORHATI SulselForum ini juga diharapkan mampu merumuskan strategi baru yang menjawab tantangan keumatan serta bersinergi dengan program pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar.Anggota Presidium KAHMI Selayar, Zubair Nasir, menegaskan pentingnya Musda sebagai dasar legitimasi organisasi.“Tanpa Musda yang sah, organisasi akan kehilangan legitimasi dan ruang konsolidasi. Karena itu, pembentukan panitia dan penentuan jadwal Musda menjadi prioritas agar kepengurusan baru segera terbentuk,” ujarnya.Penguatan SDM dan KaderisasiDalam forum tersebut, sejumlah kader menggulirkan ide pengembangan organisasi, di antaranya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui program kaderisasi berkelanjutan, pelatihan kepemimpinan, dan pendampingan teknis bagi alumni yang berkiprah di berbagai sektor.Fahmi Rahman Gani, salah satu kader aktif, menyebut bahwa penguatan SDM merupakan kunci untuk menjawab kebutuhan zaman.BACA: KAHMI Sulsel Undang Kader Berkontribusi dalam Buku Antologi Menakar Prospek Sulawesi Selatan dan Indonesia“Kami ingin KAHMI Selayar menjadi pusat pengembangan kapasitas alumni. Dengan program kaderisasi dan pendampingan yang terstruktur, alumni bisa memberi warna positif di semua sektor pemerintahan dan pelayanan publik,” ungkapnya.Kader juga menyoroti pentingnya pemberdayaan alumni di semua lini pemerintahan, baik pusat maupun daerah, agar kontribusi KAHMI semakin terasa dalam ruang-ruang kebijakan publik.Pembangunan DaerahSelain penguatan organisasi, KAHMI Selayar juga diharapkan berperan dalam mendorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.Selayar dinilai memiliki potensi besar di bidang pertanian dan kelautan yang bisa dikembangkan melalui gagasan taktis dan kolaboratif.“KAHMI harus mampu menghadirkan gagasan yang realistis untuk mendukung kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat. Ini bagian dari pengabdian kita untuk negeri, dengan harapan mendapat ridha Allah SWT,” tambah Fahmi.Sebagai bagian dari struktur KAHMI yang berdiri sejak 17 September 1966 dan berjenjang dari tingkat nasional hingga daerah, Musda KAHMI Selayar kali ini diharapkan menjadi momentum pembaharuan dan penguatan peran alumni HMI dalam pembangunan daerah.BACA: MD KAHMI Selayar Dilantik Secara Virtual, Pertama di IndonesiaDengan rancangan agenda yang lebih terukur, Musda KAHMI Selayar diharapkan tak hanya menjadi ajang silaturahmi alumni, tetapi juga pusat gagasan strategis yang menyentuh kebutuhan masyarakat dan memperkuat kontribusi nyata KAHMI dalam pembangunan daerah. (*)Jangan Lewatkan:KAHMI Sulsel: Sistem Pileg Harus Didesain Ulang Jika Pilkada Lewat DPRDSemarakkan Ramadan, MD Forhati Kota Makassar Berbagi Paket Sembako di MalinoFORHATI Sulsel Siapkan Desa Piloting Pertama di Timbuseng Kabupaten GowaKAHMI se-Sulawesi Desak Reformasi Polri yang Bermoral dan Transparan