Skip to content
KAHMI Sulsel
MW KAHMI Sulsel

  • Home
  • Tentang
    • Tentang Website
  • Sejarah KAHMI
  • Struktur Pengurus
  • Forhati
  • Opini
  • Hubungi Kami
KAHMI Sulsel
MW KAHMI Sulsel

 

Ni’matullah: KAHMI Adalah Juru Bicara Perbaikan Nasib Rakyat

Tim Redaksi Tim Redaksi, 29 Desember 202429 Desember 2024

MAKASSAR – Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan, Ni’matullah menegaskan kembali independensi organisasi yang dipimpinnya, khususnya dalam proses politik praktis dewasa ini.

Hal itu dikemukakan Ni’matullah dalam kegiatan Diskusi Akhir Tahun KAHMI Sulsel yang digelar di Red Corner Cafe, Jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar, Sabtu (28/12/2024).

“Sebagai organisasi, independensi KAHMI adalah suatu keniscayaan. Kita harus jaga betul itu, terutama dalam proses politik praktis,” tegas Ullah, sapaan akrab Ni’matullah.

Kendati demikian, KAHMI mengemban tugas yang tidak ringan, yakni sebagai “juru bicara” untuk senantiasa menyuarakan perbaikan akan nasib rakyat.

“Peran KAHMI adalah justru sebagai juru bicara untuk memperjuangkan perbaikan nasib rakyat. KAHMI harus terus bersuara untuk mewujudkan masyarakat adil makmur sebagaimana yang menjadi tujuan organisasi ini didirikan,” terang Ullah yang juga menjabat Ketua Partai Demokrat Sulsel itu.

Selain itu, para kader KAHMI, kata Ullah, mengemban tanggung jawab untuk senantiasa berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

“Di sinilah kita sebagai kader HMI dan warga KAHMI. Di manapun berkiprah, selalu harus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” imbuhnya.

Pilkada Tidak Langsung

Diketahui, dialog akhir tahun KAHMI Sulsel mengulas tentang Pilkada tidak langsung melalui DPRD yang hangat dibicarakan pasca Pilkada Serentak baru-baru ini.

BACA:  KAHMI dan FORHATI Palopo Gelar Dialog Publik, Komitmen Kawal Demokrasi Jelang PSU

Hadir sebagai narasumber Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisis Universitas Hasanuddin Prof Hamid Paddu dan akademisi Fakultas Hukum Unhas Dr Romi Librayanto.

Dalam diskusi itu, Ni’matullah memebeberkan jika Pilkada tidak lagi dilakukan secara langsung, maka sistem pemilihan legislatif (Pileg) juga harus segera dievaluasi.

Menurutnya, kualitas Pilkada lewat DPRD sangat bergantung pada kompetensi anggota dewan yang akan memilih kepala daerah.

“Jika sistem Pileg tetap terbuka seperti sekarang, sulit melahirkan pemimpin yang benar-benar kapabel, karena dipilih oleh orang-orang yang juga tidak kapabel. Maka, jika Pilkada diubah, sistem Pileg juga harus dirombak,” ujar Ni’matullah, yang akrab disapa Ullah.

Ullah berpendapat, akan sulit menghasilkan kepala daerah berkualitas jika sistem perekrutan hingga penentuan anggota dewan di DPRD tidak dievaluasi.

Sebagai solusi, Ketua Partai Demokrat Sulsel itu mengusulkan penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pileg, yang memungkinkan partai politik menunjuk kader terbaiknya untuk duduk di parlemen.

“Berikan otonomi kepada partai untuk dia menunjuk siapa yang mewakili partainya duduk di DPRD. Harus relevan seperti itu. Jangan kita membuat kebijakan yang parsial. Jika ini diterapkan, Pilkada via DPRD bisa menjadi lebih akuntabel,” kata Ullah.

BACA:  Jelang Muswil II, Ini Harapan Presidium FORHATI Sulsel

Ullah juga menilai perlunya revisi undang-undang partai politik guna mengatasi fenomena “politisi tawaf,” yaitu politisi yang kerap berpindah-pindah partai demi kepentingan pribadi.

“Sudah saatnya kita mengembangkan partai kader, bukan yang isinya politisi tawaf seperti yang terjadi selama ini,” pungkasnya.

Sementara Prof Hamid Paddu lebih menekankan pentingnya efisiensi dalam Pilkada tidak langsung.

Dia menyarankan Pilkada langsung bisa saja tetap diterapkan untuk tingkat Provinsi karena memerlukan legitimasi yang lebih luas. Sementara untuk tingkat Kabupaten dan Kota dapat dilakukan melalui DPRD sebagai representasi rakyat.

“Jika Pilkada melalui DPRD, itu tetap demokratis sesuai konstitusi. Namun, penguatan DPRD sangat penting untuk mencegah praktik vote buying,” ujar Hamid.

Menurutnya, meskipun vote buying mungkin tetap terjadi, potensi kerusakannya lebih kecil dibandingkan sistem Pilkada langsung.

“Kita perlu memastikan DPRD diisi figur-figur berkualitas. Jangan sampai mereka yang tidak mampu berbicara untuk rakyat malah mengambil keputusan besar (memilih kepala daerah),” imbuhnya.

Sementara itu akademisi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Dr Romi Librayanto menyorot aspek hukum wacana Pilkada tidak langsung via DPRD yang tengah ramai saat ini.

“Kita sudah pernah mengalaminya, baik Pilkada tak langsung via DPRD maupun Pilkada langsung. Hanya saja, usulan untuk kembali ke DPRD ini perlu memenuhi semua landasan hukum, terutama secara sosiologis,” jelasnya.

BACA:  Anies Baswedan: KAHMI Mau jadi Penonton Pemilu atau Terlibat?

Romi bilang, secara filosofis dan yuridis, konsep Pilkada via DPRD sesungguhnya tidak ada masalah.

“Tinggal sekarang secara sosiologis apakah ini bisa diterima oleh publik atau tidak, mengingat kita sudah 25 tahun menjalankan Pilkada langsung. Nah, ini jadi tugas kita semua melakukan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Diskusi akhir tahun KAHMI Sulsel yang dipandu Direktur LPMD KAHMI Sulsel Asri Tadda, berjalan meriah diikuti puluhan partisipan.

Sejumlah tokoh KAHMI Sulsel tampak hadir, diantaranya Andi Tobo Hairuddin, Armin Mustamin Toputiri, Mulawarman, Presidium Prof Mustari, Sekretaris Umum Hidayat Muhalim, Baharuddin Hafid, Muslimin B Putra, Syahruddin Hamun, Sahman AT, Natsar Desi, dan masih banyak yang lain. (*)

Jangan Lewatkan:

Sah! Suryanarni Sultan Ditetapkan Sebagai Koordinator MW Forhati Sulsel Tahun Ketiga

KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor

Sukses Gelar FGD Banjir, Ketua Panitia Asri Tadda: Terima Kasih untuk Semua Partisipan!

Forhati Sulsel Bakal Gelar Muswil, Begini Persiapannya

INFORMASI TERBARU

  • Prof. Mustari Mustafa, Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulsel
    Artikel

    Presidium KAHMI Sulsel Prof. Mustari: Korupsi Adalah Pengkhianatan terhadap Bangsa

  • Ilustrasi SPMB Sulsel
    Berita

    Kisruh SPMB Sulsel: Gagal Membangun Sistem, Gagal Mencetak SDM Unggul?

  • Buku Antologi KAHMI Sulsel
    Berita

    KAHMI Sulsel Undang Kader Berkontribusi dalam Buku Antologi Menakar Prospek Sulawesi Selatan dan Indonesia

  • Ilustrasi Produk Makanan
    Artikel

    Terungkap! Produk Mengandung Babi Bersertifikat Halal, Ini Imbauan untuk Umat Muslim

  • Anas Urbaningrum saat menjadi narasumber pada Intermediate Training (LK-II) Tingkat Nasional HMI yang digelar HMI Cabang Parepare, di Kota Parepare, Sulsel, Kamis (22/5/2025).
    Berita

    Anas Urbaningrum dan Fahri Bachmid Tekankan Peran Strategis Kader HMI dalam Menjawab Tantangan Kebangsaan

ARTIKEL POPULER

  • Rumaisha Hasan
    BeritaForhati

    Breaking News: dr Rumaisha Hasan Pimpin Presidium FORHATI Sulsel Periode 2022-2027

  • Artikel

    KAHMI Sulsel dan Makassar Kolaborasi, Bakal Peringati Bersama Puncak Milad KAHMI ke-58

  • Calon Presidium Forhati Sulsel 2022-2027
    BeritaForhati

    Inilah 6 Kandidat Jelang Pemilihan Presidium FORHATI Sulsel

  • Suasana MUSDA MD KAHMI Luwu Timur
    BeritaDaerahKahmisiana

    Terpilih Aklamasi, Ramadhan Pirade Pimpin MD KAHMI Luwu Timur

  • Mubyl Handaling
    BeritaNasional

    Kabar Duka! Mantan Ketua KAHMI Sulsel Mubyl Handaling Tutup Usia

RSS KABAR FORHATI SULSEL

  • FORHATI Sulsel Gelar Rapat Presidium, Bahas Sosialisasi Pedoman Dasar Baru dan Pemantapan Program Kerja
  • Suryanarni Sultan Ditetapkan Sebagai Koordinator MW FORHATI Sulsel Tahun Ketiga Periode 2022–2027
  • Eratkan Silaturahmi, Pengurus FORHATI Sulsel Hadiri Buka Puasa KAHMI dan Forhati Makassar
  • Forhati Sulsel Perkuat Gerakan Perempuan, Fokus pada Isu Stunting dan Hak Perempuan
  • Forhati Sulsel Gelar Halal Bihalal dan Peringatan Hari Kartini, Beri Penghargaan untuk Tokoh Perempuan

RSS OPINI TERBARU

  • Bayangkan Muka Walid; Kultus Personal dan Manipulasi Ritual
  • Prasangka Buruk: Perusak Hubungan dan Harmonisasi
  • Mengurai Tantangan Dakwah di Era Transisi (Refleksi Menyambut 1 Muharram 1446 H)
  • Penyebab Kesombongan, Bahaya dan Cara Mengatasinya
  • Dengki, Penyakit Hati yang Menghancurkan Kebaikan dan Keharmonisan

MW KAHMI Sulsel

Website ini dikelola oleh Lembaga Penerbitan dan Media Digital (LPMD) MW KAHMI SULSEL
Kantor Redaksi: Jln. Toddopuli VII/26, Borong, Kec. Manggala Kota Makassar – Sulawesi Selatan
E-mail : redaksikahmisulsel@gmail.com
Telp/WA: 0811-4455-212 (Abudhar)

DISCLAIMER
Diperbolehkan mengutip sebagian atau keseluruhan isi pemberitaan di website ini dengan menyertakan kredit ke LPMD MW KAHMI Sulsel.
©2025 LPMD MW KAHMI Sulsel